NAMA :
DELFI NOFITA SARI
NIM :
166048
KELAS : PBSI 2016 A
MATA KULIAH : MORFOLOGI
FUNGSI MORFEM IMBUHAN, MORFEM ULANG,
DAN MORFEM KONSTRUKSI MAJEMUK
A.
FUNGSI MORFEM IMBUHAN
Menurut Muslich (2010 : 94)
dalam bahasa Indonesia, ada morfem – morfem yang mempunyai kemampuan untuk
membentuk kelas kata baru, ada pula yang tidak mempunyai kemampuan tersebut.
Hal tersebut ada pada semua cara dalam proses morfologis, baik afiksasi
(pengimbuhan), reduplikasi (pengulangan) maupun pemajemukan (komposisi). Contoh
: kuda berkelas kata benda apabila di gabung dengan morfem ulang akan
menjadi kuda – kuda.
1.
Morfem imbuhan sebagai pembentuk kata benda
Morfem
imbuhan bahasa Indonesia mampu membentuk kelas kata benda adalah {peN-},
{per-}, {pe-}, {-an}, {-wan}, {ke-an}, {peN-an}, {per-an}, dan {-el}. Contoh :
Morfem imbuhan
|
Bentuk dasar dan kelas kata
|
Kata hasil bentukan dan kelas
kata
|
peN-
|
Tulis (kerja)
|
Penulis (benda)
|
peN-
|
Besar (sifat)
|
Pembesar (benda)
|
Per-
|
Tapa (kerja)
|
Pertapa (benda)
|
Pe-
|
Suruh (kerja)
|
Pesuruh (benda)
|
Pe-
|
Lari (kerja)
|
Pelari (benda)
|
-an
|
Timbang (kerja)
|
Timbangan (benda)
|
-an
|
Makan (kerja)
|
Makanan (benda)
|
-wan
|
Pirsa (kerja)
|
Pirsawan (benda)
|
-wan
|
Olahraga (kerja)
|
Olahragawan (benda)
|
Ke-an
|
Bersih (sifat)
|
Kebersihan (benda)
|
Ke-an
|
Panas (sifat)
|
Kepanasan (benda)
|
PeN-an
|
Beri (kerja)
|
Pemberian (benda)
|
peN-an
|
Gali (kerja)
|
Penggalian (benda)
|
Per-an
|
Buat (kerja)
|
Perbuatan (benda)
|
Per-an
|
Baik (sifat)
|
Perbaikan (benda)
|
-el
|
Tunjuk (kerja)
|
Telunjuk (benda)
|
2.
Morfem imbuhan sebagai pembentuk kata kerja
Morfem
imbuhan bahasa Indonesia yang mampu membentuk kelas kata kerja ialah {meN-},
{ber-}, {di-}, {ter-}, {meN-kan}, {meN-i}, {di-kan}, {di-i},{ter-kan}, dan
{ke-an}. Contoh :
Morfem
imbuhan
|
Bentuk
dasar dan kelas kata
|
Kata
hasil bentukan dan kelas kata
|
meN-
|
Cangkul (benda)
|
Mencangkul (kerja)
|
meN-
|
Putih (sifat)
|
Memutih (kerja)
|
ber-
|
Layar (benda)
|
Berlayar (kerja)
|
ber-
|
Kuda (benda)
|
Berkuda (kerja)
|
di-
|
Paku (benda)
|
Dipaku (kerja)
|
di-
|
Sabun (benda)
|
Disabun (kerja)
|
ter-
|
Gunting (benda)
|
Tergunting (kerja)
|
Ter-
|
Pahat ( benda)
|
Terpahat (kerja)
|
meN-kan
|
Kecil (sifat)
|
Mengecilkan (kerja)
|
meN-kan
|
Tinggi (sifat)
|
Meninggikan (kerja)
|
di-kan
|
Resmi (sifat)
|
Diresmikan (kerja)
|
di-kan
|
Besar (sifat)
|
Dibesarkan (kerja)
|
meN-i
|
Sayang (sifat)
|
Menyanyi (kerja)
|
meN-i
|
Sampul (benda)
|
Menyampuli (kerja)
|
di-i
|
Marah (sifat)
|
Dimarahi (kerja)
|
di-i
|
Air (benda)
|
Diairi (kerja)
|
Ter-i
|
Pagar (benda)
|
Terpagari (kerja)
|
Ter-i
|
Ludah (benda)
|
Terludahi (kerja)
|
Ter-kan
|
Sisih (benda)
|
Tersisihkan (kerja)
|
Ter-kan
|
Kendali ( benda)
|
Terkendalikan (kerja)
|
Ke-an
|
Dingin (sifat)
|
Kedinginan (kerja)
|
Ke-an
|
Panas (sifat)
|
Kepanasan (kerja)
|
Ke-an
|
Lelah (sifat)
|
Kelelahan (kerja)
|
3.
Morfem imbuhan sebagai pembentuk kata sifat
Morfem
bahasa Indonesia, selain membentuk kata benda dan kata kerja juga dapat
membentuk kata sifat. Adapun morfem yang mampu membentuk kata sifat adalah
{meN-}, {ber-}, {ter-}, {peN-}, {ke-an}, damn {-em-}. Contoh:
Morfem imbuhan
|
Bentuk dasar dan kelas kata
|
Kata hasil bentukan dan kelas
kata
|
meN-
|
Babi buta (benda)
|
Membabibuta (sifat)
|
meN-
|
Kantuk (kerja)
|
Mengantuk (sifat)
|
Ber-
|
Satu (benda)
|
Bersatu (sifat)
|
Ber-
|
Wibawa (benda)
|
Berwibawa (sifat)
|
Ter-
|
Ikat (kerja)
|
Terikat (sifat)
|
Ter-
|
Selubung (benda)
|
Terselung (sifat)
|
peN-
|
Takut (sifat)
|
Penakut (sifat)
|
peN-
|
Malu (sifat)
|
Pemalu (sifat)
|
Ke-an
|
Girang (sifat)
|
Kegirangan (sifat)
|
-em-
|
Getar (benda)
|
Gemetar (sifat)
|
B.
FUNGSI MORFEM ULANG
1.
Morfem ulang sebagai pembentuk kata benda
Menurut
Muslich (2010:97) bentuk yang akan dibedakan
bisa disebut mengalami proses nominalisasi, yang lazimya berkelas kata kerja terutama
yang sudah berafiks. Tetapi tidak sembarang kata kerja berafiks yang diulang
mampu mengubah kelas kata kerja menjadi kata benda. Contoh: berjalan=
kata kerja, diulang menjadi berjalan – jalan= kata kerja. Contoh:
Bentuk dasar
|
Kelas kata
|
Bentuk ulang
|
Kelas kata
|
Menjahit
|
Kata kerja
|
Jahit – menjahit
|
Kata benda
|
Berbaris
|
Kata kerja
|
Baris – berbaris
|
Kata benda
|
Menulis
|
Kata kerja
|
Tulis – menulis
|
Kata benda
|
Memotret
|
Kata kerja
|
Potret – memotret
|
Kata benda
|
Berhias
|
Kata kerja
|
Hias - berhias
|
Kata benda
|
Dapat
ditarik simpulan bahwa kata ulang yang bermakna “saling berbalasan” atau
“resiprokal” tidak mengubah kelas kata bentuk dasarnya.
2.
Morfem ulang sebagai pembentuk kata tugas/sarana.
Bentuk dasar
|
Kelas kata
|
Bentuk ulang
|
Kelas kata
|
Cepat
|
Kata sifat
|
Cepat – cepat “dengan cepat”
|
Kata tugas
|
Jauh
|
Kata sifat
|
Jauh – jauh “sampai jauh”
|
Kata tugas
|
Masak (buah)
|
Kata sifat
|
Masak – masak “pikir”
|
Kata tugas
|
Jelas
|
Kata sifat
|
Jelas – jelas (pasti)
|
Kata tugas
|
Mula ‘awal’
|
Kata benda
|
Mula – mula “pada awalnya”
|
Kata tugas
|
Benar
|
Kata sifat
|
Benar – benar
|
Kata tugas
|
Sampai
|
Kata kerja
|
Sampai - sampai
|
Kata tugas
|
C.
FUNGSI MORFEM KONTRUKSI MAJEMUK
Kata tanah = kata
benda, kata air = kata benda. Bentuk pemajemukan adalah tanah air
yang juga berkelas kata benda. Contoh lain : darah daging, suami istri, anak
cucu, kutu buku, rem angina, doa restu, dan lain - lain.
Beda halnya dengan sepak
terjang, sepak dan terjang adalah
kata kerja, tetapi sepak terjang berkelas kata benda. Contoh suka
duka yang berkelas kata benda, bentuk suka dan duka sama – sama berkelas kata sifat.
Contoh kata kambing
hitam, bentuk kambing adalah kata benda dan hitam adalah kata sifat. Setelah bergabung kelas kambing-lah
yang “menang”, sebab kambing hitam berkelas kata benda.
Dapat disimpulkan bahwa
morfem kontruksi majemuk bisa berubah kelas katanya. Perubahan itu diakibatkan
oleh penggabungan unsur – unsurnya. Kelas kata bentuk manjemuk, di samping bisa
sama persis dengan kedua unsurnya, dapat pula sama dengan salah satu unsurnya,
bahkan berbeda dari unsur – unsurnya.
DAFTAR PUSTAKA:
Muslich, masnur. 2010. Tata
Bentuk Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar